Bisnis potong rambut yang dikenal dengan nama barbershop termasuk salah satu jenis usaha yang bergerak dalam sektor jasa. Usaha pangkas rambut disebut jenis bisnis yang senantiasa menguntungkan dan selamanya laris pelanggan. Disebabkan selalu dibutuhkan orang. Sehingga tak akan pernah mengalami yang namanya sepinya konsumen. Selama manusia hidup di muka bumi dan rambutnya terus tumbuh maka usaha pangkas rambut selalu diburu banyak manusia untuk memotong rambut. Supaya penampilan lebih rapi dan enak dipandang mata. 14 Cara Memulai Usaha Pangkas Rambut yang Laris Pelanggan Bagi anda yang mau membuka usaha potong rambut secara rumahan maupun menyewa gerai cukur rambut di lokasi strategis, berikut ini 14 cara memulai usaha pangkas rambut yang laris pelanggan dan terbukti 100 persen berhasil, antara lain 1. Harga murah Salah satu hal yang menjadi pertimbangan manusia ketika hendak mencukur rambut adalah menentukan tempat pangkas rambut yang menerapkan biaya potong rambut lebih murah namun kualitas hasil cukur rambut sangat bagus. Hal ini dialami oleh penulis dan ayahanda tercinta. Setelah menemukan gerai usaha pangkas rambut yang tepat tersebut dengan harga potong rambut hanya Rp 7000 dengan kualitas terbaik maka kami selanjutnya memutuskan menjadi pelanggan tetap. Namun ketika tukang pangkas rambut yang menjadi langganan meninggal dunia. Kemudian digantikan oleh sanak kerabatnya, ternyata harga pangkas rambut menjadi Rp 12 ribu sesuai harga di pasaran dengan kualitas hasil cukur rambut yang biasa saja. Hal ini membuat ayahanda tercinta dan penulis serta para pelanggannya memutuskan untuk tidak menjadi pelanggan tetap di tempat tersebut. Yang pada akhirnya sepi konsumen. Apa yang diutarakan oleh penulis mengingatkan kepada anda semua yang ingin mendirikan usaha pangkas rambut yang laku keras dan diserbu para pelanggan agar menerapkan biaya cukur rambut dengan harga yang lebih murah dari pesaing serta memberikan kualitas hasil cukur rambut sesuai dengan keinginan para konsumen. Berikut ini harga pangkas rambut per kepala sesuai pasaran saat ini yakni kalangan dewasa Rp 15 ribu dan untuk kalangan anak-anak Rp 10 ribu. 2. Ramah dan sopan Seorang tukang pangkas rambut haruslah mempunyai sikap yang sopan dan ramah terhadap para konsumen. Sehingga para konsumen merasa betah dan nyaman. Dan dilain waktu bisa menjadi pelanggan tetap. 3. Mode rambut terkini Perkembangan gaya rambut terbaru akan berbeda dari waktu ke waktu. Jika dahulu pernah populer dan trend gaya rambut Demi Moore, batok atau model poni. Namun saat ini sudah berubah. Gaya rambut yang sedang menjadi booming adalah model rambut gaya Neymar. Hal ini membuat kawula muda berbondong-bondong mencukur rambut sesuai gaya rambut para idolanya. Yang membuat tukang pangkas rambut harus bisa menyesuaikan dengan minat dan keinginan konsumen tersebut. Gerai pangkas rambut yang hanya dapat mencukur rambut dengan mode dan gaya itu-itu saja akan mulai ditinggalkan banyak orang. Oleh sebab itu, jika anda ingin memulai usaha pangkas rambut yang laris pelanggan maka anda harus bisa menyediakan jasa pangkas rambut sesuai model dan gaya terkini yang sedang trend dan populer. 4. Tempat tunggu yang nyaman Kerapkali karena antrian sedang banyak, para konsumen harus menunggu antrian. Oleh karenanya, untuk membuat nyaman calon konsumen dan tidak beralih ke gerai usaha cukur rambut pesaing maka anda harus menyediakan tempat tunggu yang nyaman dan aman. Misalkan menyediakan televisi, buku, majalah, dan lain-lain. 5. Tempat strategis Dalam setiap usaha memerlukan yang namanya lokasi usaha yang strategis. Begitupula dalam bisnis pangkas rambut membutuhkan lokasi yang sangat strategis. Seperti berada di pusat keramaian orang, dekat pinggir jalan yang ramai oleh lalu lalang manusia, dekat minimarket, sekitar kampus atau sekolah dan tempat strategis lain sebagainya. 6. Pelayanan cepat Bisnis pangkas rambut merupakan salah satu jenis usaha yang bergerak dalam bidang jasa. Sehingga anda harus benar-benar memperhatikan kualitas jasa yang diberikan. Seperti pelayanan cukur rambut yang sangat cepat. Sehingga konsumen tidak menunggu giliran pangkas rambut yang terlalu lama. Hal ini merupakan salah satu strategi usaha pangkas rambut yang laris pelanggan. 7. Tempat bersih Para konsumen akan betah berlama-lama di gerai usaha pangkas rambut yang bersih. Siapkan tong sampah yang unik dan menarik. 8. Pelayanan lengkap Untuk melayani konsumen lebih banyak lagi maka anda bisa membuka usaha pangkas rambut bagi anak-anak, wanita, dewasa, balita, laki-laki dan lansia. 9. Karyawan yang terampil Dalam setiap usaha pangkas rambut memerlukan karyawan yang terampil dalam mencukur rambut. Sehingga konsumen merasakan kepuasan atas pelayanan yang diberikan. Oleh sebab itu, jika anda memutuskan untuk membuka usaha pangkas rambut cabang baru di daerah lain pastikan merekrut karyawan yang benar-benar ahli dan terampil dalam memotong rambut yang baik dan benar. 10. Menyediakan wifi gratis Seiring dengan perkembangan jaman seseorang yang hidup di jaman modern saat ini membutuhkan internet. Kebutuhan internet menjadi kebutuhan wajib manusia di jaman sekarang ini. Oleh sebab itu, beberapa jenis usaha pangkas rambut yang ada di perkotaan maupun pedesaan terpencil sebagian sudah menerapkan konsep usaha cukur rambut secara modern. Salah satunya menyediakan wifi gratis bagi para pelanggannya atau para konsumen yang menunggu giliran dipotong rambut. Menyediakan hotspot wifi gratis di gerai usaha pangkas rambut merupakan cara ampuh untuk menarik sebanyak mungkin konsumen dan pelanggan. Sehingga bisnis cukur rambut anda bisa laris pelanggan, berkembang besar dan bertambah banyak pelanggan setiap harinya khususnya dari kalangan berpotensial yaitu kalangan remaja atau kawula muda. Sambil menunggu giliran, mereka bisa mengakses dunia maya, browsing, chatting dll yang membuat tidak jenuh dan bosan selama berada di tempat cukur anda. 11. Dukungan modal yang memadai Untuk membuka usaha pangkas rambut membutuhkan biaya modal dan keterampilan dalam mencukur rambut. Namun modal usaha yang dibutuhkan sangat kecil apabila sobat memiliki rumah yang berada di lokasi yang sangat strategis seperti pinggir jalan yang ramai oleh lalu lintas kendaraan bermotor maka Anda bisa membuka usaha pangkas rambut secara rumahan dengan memanfaatkan teras rumah, garasi maupun halaman rumah. 12. Peralatan pangkas rambut yang lengkap Untuk memanjakan konsumen maka anda harus mempersiapkan peralatan pangkas rambut yang lengkap dan bagus meliputi kursi potong rambut yang nyaman harga Rp 700 ribu perbuah, cermin depan dan belakang berukuran besar maupun kecil, kipas angin harga Rp 300 ribu, meja barbershop, mesin pencukur rambut harga Rp 75 ribu, gunting rambut, sisir, poster model rambut terkini harga Rp 30 ribu, gunting sasak, silet, pisau, semprotan rambut, bedak, handuk kecil, kain untuk menutupi badan, jepitan pakaian dan peralatan lain sebagainya. 13. Bekerja keras dan ulet Mengingat persaingan bisnis pangkas rambut yang sangat ketat membuat anda harus bekerja keras, ulet dan pantang menyerah di awal usaha cukur rambut. Salah satunya dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat dan promosi usaha pangkas rambut yang massif. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan bisnis cukur rambut anda kepada masyarakat luas. 14. Promosi yang rajin Hal yang tidak boleh anda lupakan dalam memulai usaha pangkas rambut yang laris pelanggan dibutuhkan promosi usaha potong rambut gencar melalui online maupun offline. Dengan cara membagikan brosur, memasang pamflet, memasang iklan di surat kabar media cetak dan elektronik lokal, dan lain sebagainya. Analisa Usaha Pangkas Rambut Barbershop Berdasarkan fakta bahwa rambut manusia terus tumbuh setiap hari membuat usaha jasa pangkas rambut sangat menjanjikan. Pada umumnya, dalam satu bulan rambut manusia bertambah panjang sekitar 1,25 centimeter. Walaupun hal ini sangat bergantung pola hidup, umur dan pola makan manusia bersangkutan. Inilah yang membuat banyak orang yang memanfaatkan peluang bisnis ini dengan membuka usaha pangkas rambut pria maupun wanita. Persaingan bisnis pangkas rambut di kota maupun di kampung sangat ketat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya gerai cukur rambut di satu desa maupun perkotaan. Yang membuat para pelaku bisnis barbershop terutama pemula harus bekerja keras dan menerapkan konsep usaha barbershop yang akan membuat laris pelanggan. Apabila dalam satu hari rata-rata sobat bisa melayani 50 konsumen dengan rincian 30 orang dewasa dan 20 anak-anak maka keuntungan atau omset yang bisa didapatkan perhari sebesar Rp 650 ribu 30 x Rp ditambah 20 x Rp Dikalikan 30 hari atau satu bulan maka omset bulanan yang didapatkan Rp 30 x Rp Balik modal dalam waktu satu bulan. Bagaimana keuntungan usaha pangkas rambut sangat besar bukan? Resiko Usaha Pangkas Rambut Yang namanya bisnis pastinya memiliki resiko tersendiri yang harus ditanggung. Begitupula dalam bisnis pangkas rambut yang mempunyai resiko khusus. Untuk lebih mengetahuinya, berikut ini beberapa resiko usaha pangkas rambut yang perlu sobat kenali, antara lain 1. Model rambut tidak sesuai keinginan Kerapkali seorang pelanggan komplain atas hasil cukur rambut yang tidak sesuai keinginannya. Seperti kurang pendek maupun kurang rapi. Oleh sebab itu, sebelum mencukur rambut tanyakan dulu model rambut apa yang diinginkannya. 2. Banyak antrian Pada saat hari libur sekolah atau menjelang hari raya idul fithri dan idul adha biasanya para pengguna jasa pangkas rambut melonjak naik. Sehingga para konsumen harus rela antri menunggu giliran dipotong rambut. Salah satu cara mengatasi antrian pelanggan yang panjang adalah anda bisa menambah karyawan yang terampil dan ahli dalam mencukur rambut. Tawarkanlah sistem bagi hasil yang adil dan proporsional. 3. Persaingan ketat Mungkin saja usaha pangkas rambut sobat mengalami laris manis. Namun ketika waktu berjalan, tiba-tiba sepi pelanggan. Hal ini diakibatkan dengan berdirinya gerai usaha pangkas rambut kompetitor di sekitar anda yang menawarkan harga lebih murah, fasilitas lebih lengkap dan kualitas hasil cukur rambut lebih baik.

Didepan masjid Rempung, tepatnya di samping warung makan sederhana, Muhammad membuka lapak pangkas rambutnya. Sebuah cermin, bangku, dan kotak berisi peralatan pangkas rambut jadul. Seorang pelanggan sedang duduk di hadapan cermin. Tubuhnya terbungkus kain pelindung yang tipis dan direkatkan dengan penjepit jemuran.

hadi membuka usaha pangkas rambut